Wednesday, July 7, 2010

Comparing



Comparing is competition's twin. And just as cancerous. Comparing yourself to others is nothing but bad news. Why? Because we're all on different development timetables. Socially, mentally, and physically.
Since we all bake differently, we shouldn't keep opening the oven door to see how well our cake is rising, compared to our neighbours, or our cake won't rise at all.
Although some of us is like the taugeh, which grows like the weed the moment its planted, others are like the bamboo tree,
which shows no growth in four years but grows ninety feet in year five.
I once heard it described this way: Life is like a great obstacle course. Each person has their own course, separated from every other course by tall walls. Your course comes complete with customized obstacle designed specifically for your personal growth. So what good does it do to climb the wall to see how well your neighbour is doing or to check out his obstacles compared to your own?

Sunday, July 4, 2010

Pesanan untuk sahabat



Anak muda yang dikasihi, pasanganmu adalah seseorang yang telah menghubungkan hati, jasmani dan nasibnya. Dengan sepenuh hati, saya mengucapkan tahniah kepada anak-anak yang saya kasihi sekalian. Saya berpesan, hendaklah kamu mencurahkan kasih sayang kepada pasanganmu. Setialah dengan mereka dan selaraskan dirimu dalam urusan satu sama lain.

Hindarilah kerumitan hidup bersama, dengan mengabaikan kekusutan kecil dan tidak penting. Semoga Tuhan menganugerahkan padamu kesejahteraan, kegembiraan dan ketinggian rohani. Moga dikurniakan kepadamu tumpuan kehidupan; yakni anak-anak tercinta yang sihat, soleh serta menjadi penyinar." - Ayatullah al Uzma Ali Khamenei.


Kebahagiaan yang sedemikian rupa tidak akan wujud kecuali di bawah naungan takwa kepada Allah dan mencintai Allah di waktu terang-terangan dan rahsia di waktu ghaib dan waktu syahadah. Lantaran itu tenteramlah jiwa suami dan ia berpuas hati kepada isterinya dan yakinlah ia bahawa isterinya hanyalah untuk dirinya sendiri sahaja, yang memelihara diri walaupun beberapa lama ia terpisah dari isterinya. Demikian juga sikap isterinya terhadap suami dibaluti dengan sepenuh kepercayaan itu. Di dalam suasana bahagia yang demikian, syaitan dari bangsa jin dan manusia tidak mempunyai jalan untuk mengganggu dan menggoda keduanya. - Al-Marhum Ustaz Mustafa Masyhur, Mursyidul Am kelima Jamaah Ikhwan Muslimin .